Pengertian, langkah-langkah, kekurangan dan kelebihan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

 

Pengertian:

CTL atau Contextual Teaching and Learning adalah sebuah model pembelajaran yang menempatkan konteks atau situasi nyata di dalam proses pembelajaran. Dalam model ini, siswa diajak untuk belajar dengan cara mengaitkan konsep-konsep abstrak dengan keadaan nyata yang dialami di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk membantu siswa memahami dan mengaplikasikan konsep yang dipelajari dalam situasi kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran CT:

  1. Konteks: Tentukan konteks atau topik yang ingin diangkat dalam blog tersebut. Pilih topik yang relevan dengan kehidupan siswa
    dan sesuai dengan kurikulum yang sedang dipelajari.
  2. Pengalaman: Buatlah pengalaman yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan menulis blog. Misalnya, siswa diajak untuk melakukan observasi tentang lingkungan sekitar mereka dan menuliskan pengalamannya di blog.
  3. Pengamatan: Dalam tahap ini, guru dapat meminta siswa untuk melakukan observasi terhadap topik yang dipilih. Guru juga dapat memberikan panduan atau bimbingan kepada siswa agar mereka dapat mengamati dan mencatat informasi yang relevan.
  4. Refleksi: Setelah melakukan pengamatan, siswa diminta untuk merefleksikan informasi yang telah mereka dapatkan. Siswa dapat diminta untuk mencari hubungan antara pengalaman mereka dengan konsep atau teori yang sedang dipelajari.
  5. Pemilihan informasi: Siswa harus memilih informasi yang relevan dengan topik yang ingin ditulis di blog mereka. Siswa harus mengorganisir informasi tersebut agar mudah dipahami oleh pembaca.
  6. Menulis: Setelah informasi terkumpul dan diorganisir, siswa diminta untuk menulis blog mereka. Guru dapat memberikan panduan atau struktur untuk menulis blog agar tulisan siswa lebih terstruktur.
  7. Presentasi: Siswa mempresentasikan blog mereka di kelas. Guru dan teman-teman sekelas dapat memberikan umpan balik untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan menulis mereka.
  8. Evaluasi: Guru dapat melakukan evaluasi terhadap keterampilan menulis siswa. Evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan rubrik atau skala penilaian yang telah disepakati bersama.

Dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran CTL tersebut, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan menulis dan memahami konsep yang dipelajari dengan lebih baik

 

Kelebihan CTL:

  1. Menghubungkan konsep dengan kehidupan nyata Dalam CTL, siswa belajar melalui pengalaman langsung yang mereka hadapi sehari-hari. Hal ini membuat siswa lebih mudah memahami konsep-konsep yang diajarkan karena mereka dapat mengaitkannya dengan kehidupan nyata.
  2. Mendorong siswa untuk berpikir kritis Model pembelajaran CTL mendorong siswa untuk berpikir kritis dengan cara meminta mereka untuk menemukan solusi dari masalah yang dihadapi. Siswa juga diajarkan untuk mengevaluasi keputusan yang diambil dan mencari alternatif yang lebih baik.
  3. Meningkatkan motivasi siswa Dalam CTL, siswa merasa lebih termotivasi karena mereka terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa juga memiliki kontrol yang lebih besar atas cara mereka belajar dan mengambil tanggung jawab atas pencapaian mereka.
  4. Meningkatkan keterampilan sosial Model pembelajaran CTL juga mengajarkan siswa keterampilan sosial yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti bekerja sama dalam kelompok, berkomunikasi dengan baik, dan memecahkan masalah secara bersama-sama.

Kekurangan CTL:

  1. Memerlukan waktu yang lebih lama Penerapan model pembelajaran CTL memerlukan waktu yang lebih lama daripada model pembelajaran konvensional karena melibatkan lebih banyak aktivitas siswa dan diskusi dalam kelas.
  2. Memerlukan persiapan yang lebih matang Guru harus mempersiapkan materi pembelajaran yang berkaitan dengan konteks kehidupan nyata siswa. Hal ini memerlukan waktu dan upaya yang lebih besar dari guru.
  3. Memerlukan dukungan dan sarana yang memadai Penerapan model pembelajaran CTL memerlukan dukungan dari sekolah dan fasilitas yang memadai seperti ruang kelas yang cukup luas dan peralatan pembelajaran yang memadai

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Belajar Ausubel dan penerapannya dalam pembelajaran IPA SD

CONTOH SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR KELAS 3

MAKALAH WACANA BAHASA INDONESIA