lintang efoel

Oleh MESAGUS SYAIFUL AMIN, S.Pd Staf Pengajar Perguruan Azhariyah 1. Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok pada keseluruhan proses pendidikan. Pada dasarnya kegiatan belajar mengajar ini pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai pada setiap materi yang disampaikan, dan untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran ini tergantung pada beberapa komponen belajar mengajar. Menurut Fathurrohman dan Sutikno (2007:13) ”kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode, alat dan sumber serta evaluasi”. Selain itu siswa, guru, materi serta metode atau teknik yang diterapkan pada saat mengajar juga dapat dikatakan sebagai komponen yang ikut mempengaruhi keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Komponen-komponen ini memiliki keterkaitan erat antara satu dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Dari beberapa komponen d

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SAW yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam dan tidak lupa penulis aturkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, beserta pengikutnya hingga akhir zaman. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah “ Seminar Bahasa indonesia “. Adapun judul yang diambil oleh penulis “ Perbandingan kata-kata yang diucapkan oleh anak pada usia 1,5 tahun dengan anak usia 4 tahun “. Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan motivasi semua pihak, maka dari itu dalam kesempatan baik penulis mengucapkan terima kasih yang setulus - tulusnya kepada Para Dosen Pengajar, rekan - rekan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester VII ( Tujuh ). Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah tersebut masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun penulisan, maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembac

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ASSURE TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 LUBUKLINGGAU 1.    Latar Belakang         Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa untuk memberikan kemudahan bagi siswa dalam menguasai materi tertentu sesuai dengan kurikulum. Guru mempunyai peranan penting dalam menciptakan pembelajaran yang baik dan efektif. Untuk itu, seorang guru harus dapat menggunakan sistem penyajian yang menarik sehingga tidak menimbulkan kebosanan dalam diri siswa dan bahkan siswa akan menjadi tertarik pada pelajaran yang diberikan, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang dapat merangsang motivasi dan keaktifan siswa dalam menguasai bahan pelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Dimyanti dan Mujiono (2006:37) yang menyatakan bahwa guru mempunyai peranan dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan berbagai model pembelajaran untuk meningkatkan mutu belajar siswa.         Kata pendidikan merupakan sudah tidak asing lag

                                             karya efoel lintang mentari terbit di timur seperti riasmu yang samar walau diluar kamar wajahmu yang seperti mangga muda alis laksana pasukan semut pekerja betis nan elok dipandang mata senyummu yang menggoda tutur kata mu membuat hati terlena membuncah jiwa nan lara mengharap cinta puan paduka membawa asa yang tersisa dalam kata cinta yang tak bermakna walau hanya sedetik saja hilang sudah dahaga nan lara akan elusan tanpa cinta                                                                                lubuklinggau, 2012

Siluet senjah merah diupuk barat Masih menyisahkan keangkuhannya Lelap tidur pagai selatan dalam dengkur Rembulanpun menunjukkan kesombongannya Tersentak pagai selatan dalam tidurnya Tatkala bumi bergoncang Gemuruh ombak membangunkan pagai selatan Hiruk pikuk manusia pagai selatan Tatkala laut membangunkan lelapnya tidur Pagai selatan terjaga Tapi Banyak juga yang tetap tidur Dalam rengkuhan mesra samudra hindia Rumah rata dengan tanah Tanah berwarnah merah darah Darah bersimbah berpisah dengan raga Raga menganga dahaga Air mata memerah laksanah darah Muka-muka berlumur darah Kaki-kaki tersepk lemah Hati teriris-iris Mengharap asa menjadi nyata Pagai....... pagai Bangkitlah pagaiku sayang                         Padang burnai 91110

Daftar Nilai Ulangan Harian Bahasa Indonesia No    Nama                        nilai 1    Dwi Wijayanti                 B 2    Muhammad Ragil            B 3    Dayu Landara                 B 4    Larassati                         B 5    Edy Syahputra                B 6    Tina Suryani                    B 7    Putri Dwi Fortuna           B 8    Meri Andani                     B 9    M. Agung,P                     B 10    M. Danda Renaldo        B 11    Indri Ani al Zahra          B 12    Ulla Kharisma               B 13    Achmad Farrul .AS     B

 Arum Lianita Ratna Nantikan aku sore ini Disimpang tiga titian bambu Aku kan datang pada-Mu kasih Tuk merebahkan diri di pangkuan-Mu Dengan kereta kencana hijau Aku datang bak ratu Diiringi pengawalku Aku ingin istirahat dalam pelukanMu kaih Ingin tidur dalam dekap-Mu Ingin berbaring dalam belai-Mu Akan kupakai minyak za’faron 'Tuk parpum ku Ketika kita jumpa Payung hijau sebagai tanda kebesaranku Isak tangis iringi pertemuan kita Kasih Lama sudah kupendam Rindu dendam tuk jumpa Kasih Kupasrahkan tubuh ini Dalam jamah tangan-Mu yang kekar Dalam dekap kasih sayang-Mu Bunga tujuh taman dihamparkan Sepanjang jalan Akulah ratu muda Yang telah menemukan kekasih Belahan hati sandaran jiwa Kasih lumatlah tubuh ini dalam dekap-Mu Bawalah aku terbang Berilah aku segelas air Air dari salsanbilah Sebagai pelepas dahagaku Kasih Rokib akan membawa diari ku Yang berisi cerita kerinduanku kasih Izinkanlah Riduan  Tuk menemaniku Di taman-Mu       

Pendidikan karakter pada intinya bertujuan mengembangkan karakter bangsa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Pendidikan karakter berfungsi :  (1) mengembangkan potensi dasar agar berhati baik,berpikiran baik, dan berperilaku baik;  (2) memperkuat dan membangun perilaku bangsa yangmultikultur;  (3) meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dilakukan melalui berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, dan media massa. Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter pada satuan pendidikan telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:  (1) Religius                                   (2) Jujur                              (3) Toleransi,  (4) Disiplin                                     (5) Kerja keras                 (6) Kreatif  (7) Mandiri                        

INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NAMA SEKOLAH            : SD. ISLAM AZHARIYAH NAMA GURU                : Linda Asmara,S.Pd.I MATA PELAJARAN            : KELAS                    : SESMESTER                : GANJIL TAHUN PELAJARAN            : 2011 – 2012 No    Komponen / Substansi yang diharapkan    Skor Keseuaian   SS (4)    S  (3)    CS (2)    KS (1)    Jumlah Skor catatan    1    RPP dibuat untuk satu KD                        2    SK, KD dan indikator sesuai silabus                        3    Alokasi waktu sesuai dengan alokasi Waktu pada KD silabus dan programTahunan                        4    RPP ditetapkan banyaknya pertemuan/ tatap muka                        5    Rumusan tujuan pembelajaran berupa penjabaran indikator yang harus dicapai siswa dengan             alat/media yang sudah ditetapkan dalam kegiatan pembelajaran dalam silabus                        6    Materi ajar berupa penjelasan materi untuk setiap indikator sesuai silabus           

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS PUISI RELIGI SISWA KELAS XI SMA ISLAM AZHARIYAH LUBUKLINGGAU MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) oleh : Mesagus Syaiful Amin mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau 1.    Bidang Kajian Pentingnya peranan bahasa dalam kehidupan manusia mendorong manusia untuk mempelajari dan menguasai bahasa, belajar bahasa berarti belajar untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Penggunaan bahasa baik dan benar akan memperlancar kegiatan komunikasi antar anggota masyarakat. Mengingat pentingnya peranan bahasa dalam kehidupan manusia, maka pelajaran yang ada di sekolah, khususnya bahasa Indonesia dijadikan salah satu mata pelajaran yang penting diajarkan kepada siswa. Tujuan belajar bahasa Indonesia adalah untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan berbahasa. Sesuai dengan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, yaitu “program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan bahasa dan sikap positif terha