PELACUR URBAN
Oleh Eoel Lintang
Gerimis mulai
mencumbu bumi
Mentari pun
seakan cemburu
Pergi entah
kemana
Dan AKU masih
tergolek lemah
Dikamar apartemen
entah milik siapa
Tubuhku lemas
... sendi-sendi terasa lepas
Ilusiku menari
dilangit-langit kamar mesum ini
Yah.......
Karena tubuh
mulusku
Harus di
gerayangi oleh laki-laki gila
Entah berapa
laki-laki gila tadi malam
Sampai otakku
pun tak sanggup menghitung
Hatiku menjerit
Hanya itu
yang bisa kulakukan
Karena air
mataku sudah kering
Dan
Untuk melacur
pun aku harus di negeri orang
Karena di
negeriku sudah tak ada tempat lagi
Yah.........
Di negeriku
banyak pelacur
Karena tak
ada pekerjaan lain
Selain melacur
Pelacur –
pelacur politikpun
Bergentayangan
tebar pesona
Dengan janji-janji
muluk
Namanya juga
janji pelacur
Pastilah yang
diinginkan hanya uang tamu haramnya
Atau kekuasaan
Lubuklinggau,
31/8/2018
Komentar
Posting Komentar