Uji Validasi Isi

Uji validasi isi dilaksanakan apabila  soal dalam tes treatmen ini hanya ada 1(satu) soal dengan bentuk Essay, maka tidak perlu melakukan uji reabilitas, namun hanya uji validitas isi saja. Validasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan kevalidan atau kesahihan jika mempunyai suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila mampu mengukur apa yang di ukur. Agar dapat mengeahui valid atau tidaknya instrumen penulis menggunakan uji validitas atau kesahihan isi.
Menurut Nurgiyantoro (2010:103) “Kesahihan isi menunjuk pada pengertian apakah alat tes itu mempunyai kesejajaran (sesuai) dengan tujuan dan deskripsi bahan pelajaran yang diajarkan. Jika butir-butir tes secara jelas dimaksudkan mengukur tujuan-tujuan tertentu dan bersifat mewakili bahan yang diajarkan, tes tersebut dikatakan memiliki kesahihan isi”. Kriteria kelayakan tes yang menunjukkan kesesuaian antara tujuan dan bahan dengan alat tesnya telah mempunyai kesahihan isi, alat tersebut harus di konsultasikan dan di evaluasi dengan orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan (expert judgment).
         berikut adalah contoh format uji validasi isi untuk menulis proposal kegiatan
UJI VALIDITAS ISI

No
Aspek yang dinilai
Deskriptor
keterangan
1
Ketepatan isi Proposal Kegiatan
1.      Isi proposal kegiatan sesuai dengan kegiatan
2.      Isi proposal kegiatan mendekati kesesuai annya dengan kegiatan
3.      Isi proposal kegiatan tidak sesuai dengan kegiatan
setuju 
2setuju
Kelengkapan Unsur Proposal
1.      Isi proposal kegiatan mencakup sembilan unsur proposal
2.      Isi proposal kegiatan mendekati sembilan unsur proposal
3.      Isi proposal kegiatan tidak mencakup  unsur proposal

3
Kesesuaian Format
1.      Format Isi proposal kegiatan berurutan
2.      Format Isi proposal kegiatan sebagian berurutan
3.      Format Isi proposal kegiatan tidak berurutan

4
Kebermaknaan keseluruhan tulisan
1.      Isi proposal kegiatan tepat dan detail
2.      Isi proposal kegiatan mendekati tepat
3.      Isi proposal kegiatan tidak tepat 

5
Ketepatan diksi
1.      Penggunaan bahasa yang tepat
2.      Penggunaan bahasa mendekati tepat
3.      Penggunaan bahasa tidak tepat

6
Ketepatan kalimat
1.      Struktur kalimat tepat
2.      Struktur kalimat mendekati tepat
3.      Struktur kalimat tidak tepat

7
Ejaan dan tata tulis
1.      Ejaan dan tata tulis tepat
2.      Ejaan dan tata tulis mendekati  ketepatan
3.      Ejaan dan tata tulis tidak tepat


Berdasarkan kriteria penilaian di atas, maka kriteria penilaian.............................. ..............................................................................................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Belajar Ausubel dan penerapannya dalam pembelajaran IPA SD

CONTOH SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR KELAS 3

MAKALAH WACANA BAHASA INDONESIA