Teori Belajar Ausubel dan penerapannya dalam pembelajaran IPA SD

Menurut Ausubel yang menjadi inti daripada belajar adalah belajar bermakna bukan belajar hapalan. Belajar bermakna adalah suatu proses yang dikaitkan dengan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang.
Ada dua prinsip menurut Ausubel dalam mengaitkan konsep-konsep pada struktur kognitif seseorang, yaitu:
1.      Prinsip diferensiasi progresif yakni cara penyajian konsep-konsep yang dimulai dari konsep umum kemudian dilanjutkan kepada konsep-konsep yang lebih khusus.
2.      Prinsip Rekonsiliasi Integratif  yakni menghubungkan informasi yang baru untuk di integrasikan pada konsep-konsep yang sudah dimiliki oleh seseorang individu.
Dalam penerapannya Ausubel membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep- konsep yang bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin kebawah  konsep-konsep diurutkan lebih khusus, ada empat ciri peta konsep Ausubel, yakni:
1.      Pemetaan konsep merupakan suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan organisasi dalam suatu bidang studi. Ini berlaku bukan hanya untuk bidang studi Ipa
2.      Suaatu peta konsep merupakan suaatu gambaran/diagram dua dimensi daari suaatu disiplin atau suatu bagian dari suatu disiplin.
3.      Dari setiap konsep, konsep yang paling umum (inklusif) terdapat pada puncak konsep, makin kebawah konsep-konsep menjadi lebih khusus sampai pada pemberian contoh-contoh.
Suatu peta konsep memmuat hierarki konsep-konsep. Makin tinggi suatu hierarki yang ditunjukkan maka makin tinggi nilai peta konsep itu.

Komentar

  1. Apakah ada contoh penerapannya secara konkrit di dalam kelas? Karena saya masih bingung dalam menerapkan di kelas. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. MESAGUS SYAIFUL AMIN27 Januari 2023 pukul 06.51

      sekarang kita kenal dengan pembelajaran proyek pak

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL ASESMEN SUMATIF AKHIR KELAS 3

MAKALAH WACANA BAHASA INDONESIA